Bisnis Sewa Tahunan vs Sewa Harian: Mana yang Lebih Untung?
Jika kamu sedang mempertimbangkan bisnis properti, salah satu pertanyaan yang sering muncul adalah: lebih untung mana, sewa properti tahunan atau harian? Keduanya punya peluang dan tantangan masing-masing. Supaya kamu bisa memilih strategi yang paling cocok untuk kondisi dan tujuan keuanganmu, yuk kita bahas perbandingannya satu per satu!
1. Sewa Tahunan: Stabil dan Minim Repot
✅ Keunggulan:
- Pendapatan stabil: Kamu dapat pemasukan di awal kontrak, biasanya langsung satu tahun penuh.
- Minim operasional: Tidak perlu sering-sering promosi atau ganti penyewa.
- Cocok untuk properti di area pemukiman atau dekat kampus/kantor.
⚠️ Tantangan:
- Harga sewa tidak bisa naik cepat.
- Kalau penyewa bermasalah, kamu terikat kontrak setahun penuh.
- Tingkat fleksibilitas rendah—kamu tidak bisa sewaktu-waktu gunakan properti.
2. Sewa Harian: Potensi Untung Besar, Tapi Butuh Tenaga
✅ Keunggulan:
- Pendapatan lebih tinggi jika okupansi tinggi.
- Bisa pasang harga dinamis saat musim liburan atau event besar.
- Cocok untuk properti di dekat tempat wisata, pusat kota, atau stasiun.
⚠️ Tantangan:
- Butuh promosi rutin, biasanya lewat platform seperti Airbnb, Traveloka, dll.
- Harus siap urus check-in, check-out, kebersihan, dan keluhan tamu.
- Fluktuasi pendapatan tinggi tergantung musim & rating.
Masih bingung menentukan skema sewa terbaik buat properti kamu? Tenang, pengelolaproperti.com siap bantu:
✅ Riset lokasi & potensi pasar properti kamu
✅ Hitung
analisis keuangan antara sewa harian vs tahunan
✅ Bantu
kelola properti dan promosinya
✅ Kelola
tamu, kebersihan, sampai rating di platform online